Hal Yang Pria Inginkan, Tapi Malu Untuk Dikatakan

Bookmark and Share
 
Jakarta - Dibandingkan wanita, pria merupakan makhluk yang kurang ekspresif, terutama dalam membicarakan apa yang dia inginkan dalam hubungan asmara kepada sang kekasih. Alhasil, mereka lebih suka memendamnya dalam hati dan berharap si wanita bisa sadar dengan sendirinya.

Alasannya, karena mereka terlalu malu untuk mengutarakan harapan atau takut kekasihnya akan tersinggung dengan ucapannya. Ini dia tujuh hal yang sangat ingin dibicarakan dengan kekasihnya, tapi terlalu malu mengungkapkannya seperti dilansir eHarmony.

1. Ingin Kekasih Memasakkan Makanan Untuknya
Jarang pria yang menuntut kekasihnya untuk bisa memasak makanan lezat. Tapi banyak pria yang berharap sang kekasih punya kemampuan untuk itu. Hanya saja, dia enggan untuk mengungkapkannya karena takut akan membuat kekasihnya tersinggung jika dia menanyakan kemampuan memasak seorang wanita. Belum lagi, jika ternyata kekasihnya menolak untuk membuatkannya makanan, tentu akan membuat pria malu.

2. Membicarakan Soal Seks Lebih Awal
Pria kerap tertarik dengan pembicaraan soal seks, tapi dia hanya berani mengungkapkannya kepada teman-teman sesama pria. Mereka umumnya malu membicarakan soal seks pada kekasih di masa pacaran, karena takut dianggap berotak mesum dan maniak seks. Padahal bukan karena itu, tapi memang rasa penasaran pria terhadap hal yang umumnya masih tabu dibicarakan ini besar.

'Aku punya tingkat libido yang tinggi, bagaimana dengan kamu?', bayangkan jika Anda mendengar pertanyaan itu dari kekasih. Pasti akan merasa syok. Hal itu juga yang dipertimbangkan para pria sehingga dia menghindari mendiskusikannya, meskipun dia sangat ingin tahu.

3. Uang
Sebaiknya jangan pernah mempertanyakan kondisi keuangan pria, kecuali jika Anda sudah tunangan atau berencana menikah. Besar-kecil gaji adalah urusan pria yang sangat pribadi dan mudah menyenggol egonya. Uang merupakan topik sensitif yang tidak ingin diperbincangkan pria, terutama kepada kekasihnya.

4. Siapa yang Membayar Bill Restoran?
Budaya yang ada sekarang ini, prialah yang sepantasnya membayar biaya kencan mulai dari ongkos jalan, nonton dan makan di restoran. Tapi ada kalanya mereka inginkan timbal balik, tidak harus selalu pria yang membayari kekasihnya. Namun gengsi dan harga diri seringkali membuat mereka enggan untuk mengungkapkannya. Pria berharap wanitanya punya kesadaran sendiri untuk berbagi membayar biaya kencan.

5. Komitmen
Pria punya reputasi takut akan komitmen. Tapi bagi sebagian pria, sebenarnya bukan ketakutan untuk bersama selamanya dengan satu orang melainkan khawatir sesuatu tidak akan berjalan sesuai harapannya. Mereka takut akan mengalami hal-hal baru yang bisa mengubah hidup mereka selamanya. Pria juga takut kehilangan waktu 'bermain' dan bersenang-senang bersama teman-temannya.

6. Bukan Hanya Pria yang Harus Berinisiatif
Selama ini, pria yang selalu dituntut untuk melakukan inisiatif dalam membina hubungan asmara. Misalnya, lumrahnya pria yang lebih dulu mengajak kencan, melakukan pendekatan, mengejar wanita atau melamar. Dalam lubuk hatinya, pria juga ingin mendapat perlakuan istimewa dari wanita. Mereka pun ingin didekati wanita lebih dulu dan diajak kencan. Namun, ego dan harga diri seringkali mengalahkan segalanya.

7. Berharap Kekasih Juga Menyukai Hobinya
Pria suka hal-hal berbau olahraga, elektronik atau otomotif. Sementara wanita umumnya lebih menyukai hal yang manis, lucu dan romantis. Sebenarnya pria tidak bermasalah dengan kesukaan wanita yang feminin, tapi jika kekasihnya juga menyukai sepakbola atau penggila gadget, pria akan merasa lebih senang. Hanya saja, mereka biasanya ragu mengajak sang kekasih menonton pertandingan bola karena takut dia akan bosan.

{ 0 Comments... Views All / Send Comment! }